Selasa, 06 Desember 2016

PERPISAHAN ANTARA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DENGAN ORANG-ORANG MUNAFIQ

??

 BimbinganIslam.com
Rabu, 08 Rabi'ul Awwal 1438 H / 07 Desenber 2016 M
?? Ustadz 'Abdull?h Roy, MA
?? Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
?? Halaqah 58 | Perpisahan Antara Orang-Orang Yang Beriman Dengan Orang-Orang Yang Munafiq
? Download Audio : https://goo.gl/KKqVbo
???????

PERPISAHAN ANTARA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DENGAN ORANG-ORANG MUNAFIQ


?????? ????? ????? ????? ??????? 
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ???? ??? ????? ?????? 

Halaqah yang ke-58 dari Silsilah 'Ilmiyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Perpisahan Antara Orang-Orang Yang Beriman Dengan Orang-Orang Yang Munafiq".

Setelah bangkit dari sujud, maka orang-orang yang beriman akan mengikuti All?h Subh?nahu wa Ta'?l? dan akan dibentangkan Ash Shir?th (jembatan) di atas neraka. 

[Sebagaimana di dalam hadits Ab? Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukh?ri dan Muslim] 

? Keadaan saat itu gelap gulita. 

Seorang Yahudi pernah bertanya kepada Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam: 

"Dimanakah manusia pada hari di mana bumi dan langit diganti?"

Beliau Shalallahu �alayhi wassallam mengatakan: 

"Di tempat yang gelap sebelum jembatan."
(Hadits shah?h riwayat Muslim)

? Kemudian, orang-orang yang beriman akan diberikan cahaya. 

Di dalam hadits yang shah?h yang diriwayatkan oleh Ath Thabr?ni di dalam Al Mu�jamul Kab?r dari 'Abdull?h Ibnu Mas�ud radhiyall?hu 'anhu bahwasanya Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam bersabda: 

"Maka All?h memberikan kepada mereka cahaya sesuai dengan amalan mereka. 

� Ada di antara mereka diberi cahaya sebesar gunung yang besar yang berjalan di depannya. 

� Dan ada yang diberi lebih kecil dari itu. 

� Dan ada di antara mereka diberi cahaya sebesar pohon kurma di sebelah kanannya. 

� Dan ada yang diberi lebih kecil dari itu. 

� Sehingga ada orang yang diberi cahaya di jempol kakinya, kadang menyala dan kadang padam. 

Apabila menyala maka dia melangkahkan kakinya dan berjalan. Dan apabila padam dia berdiri."

? Ini menunjukkan kepada kita tentang pentingnya mengamalkan ilmu bagi seorang Muslim. 

?Semakin banyak cahaya ilmu yang dia amalkan di dunia maka akan semakin banyak cahaya yang akan dia dapatkan di hari kiamat.

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwasanya: 

? Orang-orang munafik juga akan diberi cahaya dan akan mengikuti All?h, namun cahaya mereka padam sebelum sampai jembatan. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?l? menceritakan di dalam surat Al Had?d ayat 12-15, yang artinya: 

"Pada hari ketika kamu melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan wanita, cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.

Dikatakan kepada mereka: 

'Pada hari ini ada berita gembira untuk kalian yaitu surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kalian akan kekal di dalamnya, itulah keberuntungan yang besar.'

Pada hari ketika orang-orang  munafiq laki-laki dan wanita berkata kepada orang-orang yang beriman: 

'Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kalian.'

Dikatakan kepada orang-orang munafik: 

'Kembalilah kalian ke belakang dan carilah sendiri cahaya untuk kalian.'

Lalu dibuatlah diantara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang munafiq sebuah dinding yang memiliki pintu, di sebelah dalamnya (yaitu sisi orang-orang yang beriman) ada rahmat dan di sebelah luarnya (yaitu sisi orang-orang munafiq)  ada siksa. 

Orang-orang munafiq memanggil orang-orang yang beriman seraya berkata: 

'Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kalian di dunia?'

? Maksudnya: bersama orang-orang yang beriman secara zh?hir. 

Orang-orang yang beriman menjawab: 

'Benar, akan tetapi kalian mencelakakan diri kalian sendiri (yaitu dengan kenifaqan kalian)  dan kalian dahulu menunggu-nunggu kehancuran kami dan kalian ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan All?h Subh?nahu wa Ta'?l? dan penipu (yaitu syaith?n) telah datang memperdaya kalian tentang All?h. 

Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kalian maupun dari orang-orang kafir.

Tempat kalian adalah neraka, itulah tempat berlindung kalian dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

Demikianlah orang-orang munafik kembali tertipu; mereka mendapat cahaya di awal dan menyangka bahwasanya mereka akan selamat bersama orang-orang yang beriman namun ternyata persangkaan mereka salah.

? Orang-orang yang beriman ketika melihat cahaya orang-orang munafiq padam, mereka berdo'a kepada All?h: 

????????? ???????? ????? ???????? ????????? ??????? ??????? ?????? ????? ??????? ????????

"Wahai Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa untuk melakukan segala sesuatu."
(QS At Tahr?m: 8)

Di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Ab? D?w?d dan juga Tirmidzi, Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya: 

"Orang yang berjalan ke masjid di dalam kegelapan malam (yaitu untuk melakukan shalat berjama'ah) maka dia akan mendapatkan cahaya yang sempurna di hari kiamat."

? Di antara usaha seorang Muslim untuk menghilangkan kenifaqan adalah menjaga shalat lima waktu secara berjamaah. 

Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang shalat karena All?h selama 40 hari secara berjama'ah mendapatkan takbiratul �?la (yaitu takbiratul ihr?m) maka dia akan terlepas dari dua perkara; terlepas dari neraka dan terlepas dari kenifaqan."
(Hadits hasan riwayat Tirmidzi).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali di halaqah selanjutnya.

??????? ????? ????? ????? ???????


'Abdull?h Roy
Di kota Al Mad?nah

?Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar