Senin, 10 Oktober 2016

Larangan Berbuat Dzalim




?? BimbinganIslam.com
Selasa, 10 Muharram 1438 H / 11 Oktober 2016 M
?? Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
?? Kit?bul J?mi' | Bab Peringatan Terhadap Akhlak-Akhlak Buruk
?? Hadits 13 | Larangan Berbuat Dzalim
? Download audio: bit.ly/BiAS-FA-Bab04-H13
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

??? ????? ?????? ?????? 
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ????

Kita lanjutkan pada hadits yang ke-13.

??????? ????? ????? ??? ???? ??? ???? ??????????? -?????? ???????? ???????? ?????????-- ?????? ??????? ???? ???????- ?????: ( ??? ????????! ?????? ????????? ?????????? ????? ??????? ???????????? ?????????? ?????????? ????? ???????????? )  ?????????? ????????

_Dari Abu Dzar radhiyall?hu 'anhu, dari Nabi shallall?hu 'alaihi wa sallam, Nabi meriwayatkan dari Rabbnya (hadits qudsi), All?h berfirman:_

_"Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhya Aku mengaharamkan kezhaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan kezhaliman haram diantara kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi."_

(HR Muslim nomor 4674 versi Syarh Muslim nomor 2577)

Hadits ini menjelaskan tentang beratnya perkara kezhaliman. Dan All?h menjelaskan haramnya penzhaliman dengan banyak ketegasan. 

Seperti dalam hadits ini, All?h megatakan:

?????? ????????? ?????????? ????? ??????? 

_"Sesungguhnya Aku, mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku."_

All?h mampu melakukan kezhaliman, All?h mampu melakukan segala sesuatu, tetapi All?h mengharamkan kezhaliman atas diri All?h (All?h tidak akan zhalim), karena hal itu tidak layak bagi All?h Subhanahu wa Ta'ala. 

Kezhaliman adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya, dan ini bertentangan dengan keadilan All?h, bertentangan dengan All?h Yang Maha Bijak (Hakim). 

Jadi, kezhaliman bukan hanya diharamkan bagi makhluk-Nya bahkan All?h pun mengharamkan kezhaliman atas diri-Nya. 

"Dan Aku menjadikan kezhaliman haram diantara kalian."

Ini juga penekanan.

"Maka janganlah kalian saling menzhalimi."

Padahal kalau All?h mengatakan, "Dan Aku menjadikan kezhaliman haram diantara kalian," maka sudah jelas bahwa diharamkan juga diantara kalian saling menzhalimi. 

Tapi All?h tekankan lagi di akhir hadits, kata All?h, "Maka janganlah kalian saling menzhalimi."

Ini menjelaskan tentang buruknya kezhaliman.

All?h Subhanahu wa Ta'ala�tidak berbuat zhalim dan All?h mengharamkan kezhaliman bagi hamba-hamba-Nya, diantaranya firman All?h:

?????? ?????? ?????????? ????????????
  
_"Aku tidak akan berbuat zhalim kepada hamba-hamba-Ku."_

(QS Qaf: 29)

Dan All?h juga berfirman:

????? ?????? ??????? ??????? ???????????????

_"All?h tidak ingin kezhaliman bagi makhluk-Nya."_

(QS Ali Imran: 108)

All?h Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:

????? ??????? ?????????? ????????????

_"Dan tidaklah Rabb kalian berbuat zhalim kepada hamba-hamba-Nya."_

(QS Fussilat: 46)

Jadi kezhaliman adalah perkara yang tidak pantas bagi All?h Subhanahu wa Ta'ala, dan diharamkan juga bagi hamba-hamba All?h Subhanahu wa Ta'ala.

Disini All?h mengatakan, "Janganlah kalian saling menzhalimi."

Ini mencakup tidak boleh menzhalimi orang lain secara "ibtida'an" (memulai menzhalimi) juga tidak boleh menzhalimi dalam rangka membalas dendam.

Tatkala seseorang membalas saudara yang berbuat zhalim kepadanya, hanya dibolehkan membalas sebatas (sesuai) kezhaliman yang dia terima, tidak boleh lebih. Jika lebih dari seharusnya maka dia telah berbuat zhalim.

Adapun kalau membalas kezhaliman dengan yang sesuai dengan yang dia alami maka ini  diperbolehkan dalam syari'at.

?????? ??????????? ??????????? ???????? ??? ??????????? ???? 

_"Dan kalau kalian mau membalas maka balaslah dengan balasan yang sama (sesuai dengan kezhaliman yang kalian terima)."_

(QS An Nahl: 126)

Kezhaliman ada 2:

*Yang pertama, _zhulmun nafs_ (zhalim kepada diri sendiri).*

Zhalim kepada diri sendiri yang paling parah adalah kesyirikan kepada All?h.

All?h berfirman:

????? ????????? ???????? ????????

_"Sesungguhnya kesyirikan adalah kezhaliman yang besar."_

(QS Luqman: 13)

Jadi, tatkala ia berbuat kesyirikan berarti ia menzalimi dirinya sendiri. Dia tidak bisa menzhalimi All?h Subhanahu wa Ta'ala. All?h tidak akan terzhalimi tapi dia menzhalimi dirinya sendiri dengan menjadikan makhluk mempunyai kedudukan yang sama seperti Khalik. 

Banyak sekali bentuk-bentuk kezhaliman kepada diri sendiri dan yang paling besar adalah kesyirikan. 

*Yang kedua adalah menzhalimi orang lain.*

Dan inilah yang dimaksud dalam hadits ini, yaitu, "Tidak boleh kalian saling menzhalimi."

Sebagaimana dalam hadits, Rasullull?h shallall?hu 'alaihi wa sallam berkata:

 ????? ??????????? ??????????????? ??????????????? ?????????? ??????? ?????????? ?????????? ?????????? ?????? ???? ?????????? ?????? ???? ?????????? ?????

_"Sesungguhnya darah kalian haram (tidak boleh ditumpahkan), harta kalian haram, (tidak boleh dilanggar), harga diri kalian haram (tidak boleh dijatuhkan) sebagaimana kehormatan hari ini, sebagaimana kehormatan bulan ini, sebagaimana kehormatan kota kalian ini (Mekkah)."_

(HR Bukhari nomor 65 versi Fathul Bari nomor 67).

Hadits ini menjelaskan tentang kezhaliman dengan segala bentuknya. 

Jadi, All?h mengharamkan kezhaliman secara mutlak, tidak ada pengecualian, kenapa?

Karena zhalim adalah perkara yang tercela, meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya, maka haram secara mutlak, dalam bentuk apapun dan sekecil apapun.

Oleh karenanya dalam suatu hadits Rasullull?h shallall?hu 'alaihi wa sallam berkata:

_"Tidak boleh engkau mengambil harta saudaramu meskipun hanya sepotong kayu siwak."_

Tidak boleh seseorang mengambil kayu siwak dari saudaranya tanpa hak, ini bisa menjerumuskan kepada neraka Jahannam. 

Oleh karenanya Rasullull?h shallall?hu 'alaihi wa sallam mewasiatkan:

?? ???? ???? ????? ?????? ?? ???? ?? ?? ???? ???????? ??? ????? ??? ?? ?? ???? ????? ??? ???? 

_"Barangsiapa yang mempunyai kezhaliman (pernah zhalim) terhadap saudaranya maka hendaknya dia minta dihalalkan hari ini, sebelum datang hari kiamat dimana tidak ada dinar dan dirham lagi."_

Apa saja bentuk penzhaliman tersebut, apakah dia menjatuhkan harga dirinya atau yang lain.

Jadi seseorang harus berusaha minta dihalalkan atas kezhaliman yang telah dilakukan kepada saudaranya, agar dia tidak dituntut pada hari kiamat kelak, kenapa? 

Karena pada hari kiamat kelak dia akan disidang oleh All?h dan dia akan membayar kezhaliman yang telah dia lakukan. 

Dan cara membayarnya bukan pakai dinar atau dirham, karena dia dibangkitkan dihari kiamat tidak ada dinar dan dirham yang dia bawa. Tapi dia bayar dengan kebaikan yang dia miliki. 

Kalau ternyata kebaikan dia sudah habis maka dosa-dosa orang yang dia zhalimi akan dipikulkan pada dirinya, wal iyya 'udzubill?h.

Wall?hu Ta'ala A'lam bish Shawaab.
____________________________
Info Program Cinta Sedekah Bulan ini :
1. Pendirian Rumah Tahfidz di 5 Kota 
2. Membantu Operasional Radio Dakwah di 3 Kota

?? Salurkan Infaq terbaik anda melalui 
| Bank Syariah Mandiri Cab. Cibubur
| No. Rek : 7814500017 
| A.N : Cinta Sedekah (infaq)
| Konfirmasi Transfer : 
+62878-8145-8000

*_Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah_*
??www.cintasedekah.org
?? youtu.be/P8zYPGrLy5Q
------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar