Jumat, 30 Desember 2016

CIRI-CIRI ORANG YANG TERKENA FITNAH

?? BimbinganIslam.com
Sabtu, 02 Rabi'ul Akhir 1438 H / 31 Desember 2016 M
?? Ustadz Zainal Abidin,  Lc
?? Materi Tematik | Ciri-Ciri Orang Yang Terkena Fitnah
? Download audio: bit.ly/BiAS-Tmk-ZA-CiriKenaFitnah
?? Sumber: https://youtu.be/TgzP5PqEyr4
-----------------------------------

*CIRI-CIRI ORANG YANG TERKENA FITNAH*


?????? ????? ????? ???? ???????
????? ??? ??????? ???????? ????????? ??????????? ??????? ???????? ???????????? ????? ???????? ??????? ?????? ?????? ??????????????? ???????? ????? ??? ?????? ?????? ???? ???????? ??? ??????? ????? ??????? ????????? ???????? ????????????
?????????? ????? ????? ?????????? ??????? ??? ?????????? ????? ????????? ????? ????????????? ??????? ??? ????????????? ??????? ??????? ????????

Kaum muslimin yang berbahagia, Shah?bat BiAS yang dirahmati oleh All?h Subh?nahu wa Ta'?la.

Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam menegaskan:

????? ?????????? ?????? ??????? ?????????

_"Sesungguhnya orang yang paling berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah."_

(Had?ts, shah?h riwayat Ab? D?w?d nomor 4263)

Dari sini kita bisa pahami bahwa orang yang paling celaka, orang yang  paling sengsara dan binasa adalah orang yang menceburkan bahkan menjadi dalang dalam fitnah.

? Tanda-tanda orang tercebur ke dalam fitnah ada 4 (empat), yaitu:


? Dia memandang yang dulunya halal sekarang dianggap har?m atau (sebaliknya) yang dulunya har?m sekarang dianggap halal.

Demikian itu bukan karena dulu dia tidak mengerti dal?lnya kemudian sekarang paham, bukan!

Atau dulu dia tidak memahami dal?l itu dengan benar, sekarang paham, tidak!

Tapi murni pengaruh-pengaruh negatif lingkungan yang ada disekitarnya.

Bisa karena:

? Buku bacaan yang dia baca.
? Teman yang mengitarinya atau,
? Jama'ah kelompok yang diikutinya.

Sehingga muncul berbagai macam syubhat yang ada diotaknya (pikirannya)

Dengan demikian Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam menegaskan bahwa:

????????? ????????????? ??????? ???????? ????????? ??????????? ???????? ????????? ????????? ????????? ???????? ???? ??????? ????????? ?????????? ???????? ??????? ??????? ???????? ???? ??????????

_"Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang pekat (gelap gulita). Di pagi hari seorang dalam keadaan beriman, lalu kafir pada sore hari. Di sore hari seorang dalam keadaan beriman lalu kafir pada pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia."_

(Had?ts riwayat Muslim nomor 169 versi Syarh Muslim nomor 118)

Dengan demikian suatu yang paling ditakutkan oleh seorang mu'min adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada keagamaannya (fitnah yang menimpa agamanya).

Sehingga Hudzaifah Ibnu Yaman mengatakan:

 ????????? ????? ??????????? ????? ??????????? ???? ???????? ??? ?????? ????????, ?????? ???????? ??? ?????? ????????, ?????????? ?????????????? ??? ????? ???? ????????, ??????? ????? ???? ???????. (??? ???? ?????? ??? ????? ???????? ?????????)

_"Ketahuilah, kesesatan dari biang kesesatan adalah engkau anggap baik yang dulunya kamu ingkari dan kamu ingkari yang dulunya kamu anggap baik. Dan waspadalah terhadap warna-warni di dalam agama All?h Ta'?l?. Sesungguhnya agama All?h satu."_

(Kitab Syarh Ushul I'tiq?d Ahlus Sunnah wal Jama'ah oleh Imam Al L?likai)


? Berwarna-warni di dalam agamanya (???????????? ??? ?????).

Berpindah-pindah di dalam prinsipnya dan tidak memiliki satu pegangan yang tetap di dalam agamanya.

Ini yang dikatakan oleh Ummar bin AbdulAziz akibat banyaknya debat, banyaknya adu mulut.

???? ???????? ???????????? ???????? ?????????

_"Barangsiapa yang banyak adu mulut, maka dia akan gampang (banyak) untuk berubah."_

Shah?bat BiAS yang berbahagia.

Menjadi muslim dimana di dalam memegang prinsipnya, bak air di daun talas adalah ciri orang mun?fiq.

Dan memberikan warna shibqhah Isl?m di dalam dirinya berubah-ubah seperti bunglon adalah suatu yang berbahaya.

Karena kata Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam bahwa manusia paling buruk adalah ?? ???????, manusia yang memiliki dua wajah.

Dengan demikian kata Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam:

 ?????????? ?????????????? ??? ?????

_"Waspadalah kamu terhadap sikap berubah-ubah warna di dalam agama."_

? Yang kemarin dia katakan sesat, sekarang dia katakan benar.
? Yang kemarin dikatakan manhaj sekarang dikatakan khilafiyyah.

Contoh:

? Banyak orang yang dulu menganggap safarnya wanita tanpa mahram adalah har?m, tetapi sekarang dipandang halal.

? Demo dulu dianggap perkara manhaj sekarang ternyata khilafiyyah.

Ini masalah berat.


3.  Mengikuti syubhat (???? ??????????) dan tidak mau mengembalikan kepada yang muhkamat.

Ini jelas sebagaimana yang telah ditegaskan oleh All?h Subh?nahu wa Ta'?la:

???????? ????????? ??? ??????????? ?????? ?????????????? ??? ????????? ?????? ?????????? ??????????? ???????????? ??????????? ????? ???????? ??????????? ?????? ???????

_"Adapun orang-orang yang ada di dalam hatinya penyimpangan ( ??????) maka dia akan mengikuti yang mutasy?bih dalam rangka untuk mencari-cari takwil yang bathil dan mengikuti hal-hal yang sifatnya menyimpang, takwil-takwil yang tidak benar dalam hal-hal yang sebetulnya tidak tahu takwil secara benar kecuali All?h Subh?nahu wa Ta'?la."_

(QS Al 'Imr?n: 7)

Kita temui banyak diantara tokoh, diantara mereka yang dikatakan ulam? atau minimal ahlul 'ilmi yang dulu sangat tegas di dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan keagamaan, sangat bagus di dalam menjabarkan naskh-naskh yang muhkamah, tetapi setelah beberapa kondisi melalui dia (masa melewati dia) maka hal-hal yang diangkat kebanyakan adalah mutasyabihat.


Dan tanda orang tercebur ke dalam fitnah dan akhirnya bisa menjadi dalang fitnah adalah:

4. Mentolerir kebatilan dan bahkan memberikan banyak toleran terhadap berbagai macam penyimpangan-penyimpangan (??????? ?????? ?????? ??).

Diawali dengan mereka memuji tokoh-tokoh kebathilan, mendekati tokoh-tokoh kebathilan bahkan kompromi dengan kebathilannya.

Akhirnya tidak mau ngomong terhadap berbagai macam penyimpangan-penyimpangan agama, baik itu syirik, bid'ah maupun kufur bahkan memusuhi (menyalahkan) orang yang selama ini menjelaskan kebathilan.

Menyalahkan orang yang menjelaskan tentang kebid'ahan entah karena dikatakan melawan banteng, melawan berbagai macam kekuatan-kekuatan yang mayoritas atau dia telah menabrak tembok keras yang itu akan membahayakan dirinya sendiri.

Minimal takut dakwahnya hilang dari peredaran masyarakat atau terpicunya masa rakyat kecil untuk melawan dia dan berbagai macam alasan-alasan yang ada.

Semoga kita semuanya bisa terhindar dari empat yang menjadi ciri khas orang terjatuh kedalam fitnah yang suatu ketika akan menjadi dalang fitnah.

Saya ulas lagi,

(1). Yang dulu dianggap har?m sekarang menjadi halal atau sebaliknya.

(2). Berubah-ubah warna dalam berdakwah, beragama dan dalam mengikuti ajaran dien.

(3). Mengikuti yang syubhat dan meninggalkan yang muhkamat.

(4). Mentolerir kebathilan, toleran terhadap berbagai macam penyimpangan-penyimpangan.

Semoga All?h Subh?nahu wa Ta'?la menjauhkan kita dari itu semua dan kita diberikan keteguhan oleh All?h Subh?nahu wa Ta'?la di dalam berpijak, memegang prinsip sampai kita bertemu All?h Subh?nahu wa Ta'?la.

??? ???????? ????????? ??????? ???????? ??????? ????? ????????? ????? ?????????? ?????? ?????????? ???????????

_"Wahai orang-orang yang berim?n, bertaqwalah kepada All?h sebenar-benar taqwa dan janganlah sekali-kali kamu mati (bertemu All?h) melainkan dalam keadaan beragama Isl?m."_

(QS Al 'Imr?n: 102)

???????? ??????? ????? ???????????? ???? ???? ???????? ???????? ???? ?????? ?? ???? ?? ?????? ??????
??????? ????? ????? ????? ???????

____________________________

? Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta Sedekah

1. Pembangunan & Pengembangan Rumah Tahfizh
2. Support Radio Dakwah dan Artivisi
3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Indonesia

Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/

*Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah*
??www.cintasedekah.org
?? https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
?? youtu.be/P8zYPGrLy5Q
----------------------------------------

Kamis, 15 Desember 2016

Waktu-Waktu Yang Dilarang Untuk Melaksanakan Shalat (Bagian 2)


?? BimbinganIslam.com
Kamis, 16 Rabi'ul Awwal 1437 H /  15 Desember 2106 M
?? Ustadz Fauzan ST, MA
?? Matan Ab? Syuj?' | Kit?b Shal?t
?? Kajian 50 | Waktu-Waktu Yang Dilarang Untuk Melaksanakan Shalat (Bagian 2)
? Download audio: bit.ly/BiAS-FZ-H050
???????
MATAN KITAB

(???) ????? ????? ?? ???? ???? ??? ???? ??? ???: ??? ???? ????? ??? ???? ????? ???? ?????? ??? ?????? ?????? ??? ??? ???? ????? ??? ???? ???? ???? ????? ??? ???? ????? ???? ?????? ??? ?????? ??????.

Ada lima waktu yang tidak boleh melakukan shalat kecuali shalat yang memiliki sebab yaitu setelah shalat subuh sampai terbit matahari; saat terbit matahari sampai sempurna terbitnya dan naik setinggi ujung tombak; saat matahari tepat diatas kepala sampai tergelincir; setelah shal?t Ashar sampai tenggelamnya matahari; tatkala mulai tenggelam matahari sampai sempurna tenggelamnya.

???????

WAKTU-WAKTU YANG DILARANG UNTUK MELAKSANAKAN SHALAT (BAG.2)

??? ???? ?????? ??????
?????? ????? ????? ???? ???????
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ??? ???

Para Shah?bat BiAS yang dirahmati All?h Subh?nahu wa Ta'?la, kita lanjutkan halaqah yang ke-50, dan kita masuk pada pembahasan tentang "Waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shal?t bagian ke-2"

??? ??????:

Kemudian penulis melanjutkan tentang waktu-waktu yang terlarang diantara nya :

?
??? ???? ????? ??? ???? ?????

"Setelah shal?t subuh sampai terbit matahari"

?
???? ?????? ??? ?????? ?????? ??? ???

"Dari terbit matahari sampai sempurna terbitnya dan naik setinggi ujung tombak"

? Ini adalah waktu yang menyambung yaitu sejak setelah selesai subuh sampai naiknya matahari seujung tombak terhitung dari terbit matahari.

? Jadi seseorang apabila masuk waktu shuruq (terbit matahari) belum diperbolehkan untuk shal?t, dan dia harus menunggu sampai matahari naik sekadar ujung tombak.

Berapa lama waktu kira-kiranya didalam menit ?

?Disebutkan para ulam? kisaran waktunya antara 10 menit-15 menit sejak terbit matahari.
?Syaikh Utsaimin menyebutkan kadar kira-kira 10-12 menit dari terbit matahari atau dari shuruq.
?Syaikh bin baz dan Syaikh Jibrin memperkirakan sekitar 15 menit dari waktu terbit.

?
???? ????? ??? ????

"Pada saat matahari tepat diatas kepala sampai tergelincir"

Berdasarkan had?ts yang diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir, beliau berkata:

???? ????? ??? ???? ???? ??? ???? ???? ???? ?????? ?? ???? ???? ?? ???? ???? ??????: ??? ???? ????? ????? ??? ?????? ???? ???? ???? ??????? ??? ????? ???? ???? ????? ?????? ??? ???? "

"Bahwasanya ada tiga waktu yang  Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam melarang kami untuk shal?t dan juga menguburkan orang-orang yang meninggal yaitu (1) pada saat matahari terbit  sampai dia meninggi, dan (2) tatkala matahari berada dipuncaknya sampai dia tergelincir, dan (3) manakala matahari mulai terbenam sampai dia tenggelam"

(Had?ts riwayat An Nasai)

?
???? ???? ????? ??? ???? ?????

"Dan setelah shal?t Ashar sampai tenggelamnya matahari"

?
???? ?????? ??? ?????? ??????

"Dan tatkala mulai tenggelam matahari sampai sempurna tenggelamnya"

Dan semua ini berdasarkan had?ts 'Amr bin 'Abasah beliau berkata:

??????: ??? ??????? ???????? ????? ????????? ???????? ? ?????: �?????? ????????? ????????? ??????? ??? ??????? ??????? ?????????? ??????????? ???????????? ?????? ????????? ?????????? ????? ???????? ?????? ???????? ?????????? ???????????? ????? ??????? ???? ??????????? ?????????? ???????? ?????? ???????? ?????????? ?????????? ????? ???????????? ????? ????? ??? ??????? ??????? ?????????? ??????????? ???????????? ?????? ???????? ????????? ???????? ????? ????????? ??????? ????????? ????????? ?????????? ????????????? ??????? ??????? ?????????? ??????? ??? ??????? ??????? ?????????? ???????????? ?????? ????????? ?????????? ????? ????????? ?????? ???????? ?????????? ?????????? ???????? ?????? ???????? ?????????? ?????????? ????? ???????????�

"Saya bertanya, Wahai Ras?lull?h bagian malam yang manakah yang paling didengar (dikabulkan), beliau menjawab "pada malam pe

Selasa, 13 Desember 2016

Waktu-Waktu Yang Dilarang Untuk Melaksanakan Shalat (Bagian 1)




?? BimbinganIslam.com
Rabu, 15 Rabi'ul Awwal 1437 H /  14 Desember 2106 M
?? Ustadz Fauzan ST, MA
?? Matan Ab? Syuj?' | Kit?b Shal?t
?? Kajian 49 | Waktu-Waktu Yang Dilarang Untuk Melaksanakan Shalat (Bagian 1)
? Download audio: bit.ly/BiAS-FZ-H049
???????
MATAN KITAB

(???) ????? ????? ?? ???? ???? ??? ???? ??? ???: ??? ???? ????? ??? ???? ????? ???? ?????? ??? ?????? ?????? ??? ??? ???? ????? ??? ???? ???? ???? ????? ??? ???? ????? ???? ?????? ??? ?????? ??????.

Ada lima waktu yang tidak boleh melakukan shalat kecuali shalat yang memiliki sebab yaitu setelah shalat subuh sampai terbit matahari; saat terbit matahari sampai sempurna terbitnya dan naik setinggi ujung tombak; saat matahari tepat diatas kepala sampai tergelincir; setelah shal?t Ashar sampai tenggelamnya matahari; tatkala mulai tenggelam matahari sampai sempurna tenggelamnya.

???????

WAKTU-WAKTU YANG DILARANG UNTUK MELAKSANAKAN SHALAT (BAG.1)


??? ???? ?????? ??????
?????? ????? ????? ???? ???????
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ??? ???

Para Shah?bat BiAS yang dirahmati All?h Subh?nahu wa Ta'?la, kita lanjutkan halaqah yang ke-49, dan kita masuk pada pembahasan tentang "Waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shal?t bagian pertama "

??? ??????:

Berkata penulis rahimahull?h :

????? ????? ?? ???? ????

"Dan ada 5 waktu yang tidak boleh shal?t didalamnya".

? Larangan shal?t disini adalah larangan untuk shal?t sunnah mutlak.
? Larangan di lima waktu berlaku untuk semua tempat kecuali Har?m Mekkah.

Apa Hukum shal?t sunnah mutlak di Har?m Mekkah?

? Disana ada 2 (dua) pendapat

? Sy?fi'iyah

Pendapat Sy?fi'iyah dalam masalah ini adalah membolehkan shal?t diwaktu yang terlarang jika dilakukan di Har?m Mekkah, bahkan tidak terbatas pada masjidnya namun meliputi tanah Har?m seluruhnya (Boleh shal?t di waktu yang terlarang).

Berdasarkan had?ts Jabir bin Muth'im dalam sunan Tirmidzi dan lainnya.

Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam bersabda:

 ?? ??? ??? ????? ?? ?????? ???? ??? ???? ????? ???? ??? ???? ??? ?? ??? ?? ????

"Wahai bani Abdi Manaf, janganlah kalian melarang siapapun yang hendak thaw?f di rumah ini (Ka'bah) dan shal?t kapan saja di malam ataupun di siang hari."

(HR Tirmidzi)

? Jumh?r ulam?

Adapun pendapat jumh?r ulam? (mayoritas ulam?) bahwasanya had?ts tersebut maksudnya adalah hanya khusus shal?t thaw?f 2 (dua) rakaat saja (shal?t sunnah thaw?f).

? Pendapat jumh?r dalam masalah ini lebih kuat daripada pendapat yang lainnya.

Berkata penulis :

 ??? ???? ??? ???

"Kecuali shal?t yang memiliki sebab"

? Madzhab Sy?fi'iyah dan juga jumh?r membolehkan seluruh shal?t yang memiliki sebab dalam waktu yang terlarang, baik shal?t sunnah ataupun shal?t wajib, ini adalah pendapat yang lebih kuat (rajih).

Disana ada yang mengatakan bahwasanya shal?t sunnah tidak boleh dilakukan pada saat waktu yang terlarang.

� Shal?t yang memiliki waktu sebab diantaranya adalah :

? Shal?t wajib
? Shal?t sunnah tahiyyatul masjid
? Shal?t sunnah wudhu
? Dan shal?t-shal?t sunnah yang lainnya yang dia memiliki sebab.

Hal ini berdasarkan had?ts Anas, Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam bersabda:

???? ?????? ??????? ?????????????? ????? ?????????

"Barangsiapa yang lupa untuk shal?t (shal?t apa saja), maka hendaknya dia shal?t tatkala dia ingat"

(HR Imam yang lima /Al khamsah)

Disini disebutkan bahwasanya dia shal?t pada saat dia ingat (pada saat kapan saja dia ingat) maka dia shal?t.

Dan disini bisa lebih jelas yaitu hadits Ummu Salamah beliau berkata:

"Manakala Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam shal?t dua raka'at setelah Ashar, maka Ummu Salamah pun bertanya akan hal itu, maka Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam  menjawab :

??? ?????? ????? ????????? ???????? ???? ??????????????? ?????? ?????????? ??????? ???????? ????? ???? ?????? ????????? ?????????????? ???? ??????????? ???????????? ???? ??????????????? ??????????? ?????? ?????????? ??????? ????????�

Wahai anak Ab? Umayyah (Ummu Salamah), kamu menanyakan dua raka'at

Selasa, 06 Desember 2016

PERPISAHAN ANTARA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DENGAN ORANG-ORANG MUNAFIQ

??

 BimbinganIslam.com
Rabu, 08 Rabi'ul Awwal 1438 H / 07 Desenber 2016 M
?? Ustadz 'Abdull?h Roy, MA
?? Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
?? Halaqah 58 | Perpisahan Antara Orang-Orang Yang Beriman Dengan Orang-Orang Yang Munafiq
? Download Audio : https://goo.gl/KKqVbo
???????

PERPISAHAN ANTARA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DENGAN ORANG-ORANG MUNAFIQ


?????? ????? ????? ????? ??????? 
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ???? ??? ????? ?????? 

Halaqah yang ke-58 dari Silsilah 'Ilmiyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Perpisahan Antara Orang-Orang Yang Beriman Dengan Orang-Orang Yang Munafiq".

Setelah bangkit dari sujud, maka orang-orang yang beriman akan mengikuti All?h Subh?nahu wa Ta'?l? dan akan dibentangkan Ash Shir?th (jembatan) di atas neraka. 

[Sebagaimana di dalam hadits Ab? Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukh?ri dan Muslim] 

? Keadaan saat itu gelap gulita. 

Seorang Yahudi pernah bertanya kepada Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam: 

"Dimanakah manusia pada hari di mana bumi dan langit diganti?"

Beliau Shalallahu �alayhi wassallam mengatakan: 

"Di tempat yang gelap sebelum jembatan."
(Hadits shah?h riwayat Muslim)

? Kemudian, orang-orang yang beriman akan diberikan cahaya. 

Di dalam hadits yang shah?h yang diriwayatkan oleh Ath Thabr?ni di dalam Al Mu�jamul Kab?r dari 'Abdull?h Ibnu Mas�ud radhiyall?hu 'anhu bahwasanya Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam bersabda: 

"Maka All?h memberikan kepada mereka cahaya sesuai dengan amalan mereka. 

� Ada di antara mereka diberi cahaya sebesar gunung yang besar yang berjalan di depannya. 

� Dan ada yang diberi lebih kecil dari itu. 

� Dan ada di antara mereka diberi cahaya sebesar pohon kurma di sebelah kanannya. 

� Dan ada yang diberi lebih kecil dari itu. 

� Sehingga ada orang yang diberi cahaya di jempol kakinya, kadang menyala dan kadang padam. 

Apabila menyala maka dia melangkahkan kakinya dan berjalan. Dan apabila padam dia berdiri."

? Ini menunjukkan kepada kita tentang pentingnya mengamalkan ilmu bagi seorang Muslim. 

?Semakin banyak cahaya ilmu yang dia amalkan di dunia maka akan semakin banyak cahaya yang akan dia dapatkan di hari kiamat.

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwasanya: 

? Orang-orang munafik juga akan diberi cahaya dan akan mengikuti All?h, namun cahaya mereka padam sebelum sampai jembatan. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?l? menceritakan di dalam surat Al Had?d ayat 12-15, yang artinya: 

"Pada hari ketika kamu melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan wanita, cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.

Dikatakan kepada mereka: 

'Pada hari ini ada berita gembira untuk kalian yaitu surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kalian akan kekal di dalamnya, itulah keberuntungan yang besar.'

Pada hari ketika orang-orang  munafiq laki-laki dan wanita berkata kepada orang-orang yang beriman: 

'Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kalian.'

Dikatakan kepada orang-orang munafik: 

'Kembalilah kalian ke belakang dan carilah sendiri cahaya untuk kalian.'

Lalu dibuatlah diantara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang munafiq sebuah dinding yang memiliki pintu, di sebelah dalamnya (yaitu sisi orang-orang yang beriman) ada rahmat dan di sebelah luarnya (yaitu sisi orang-orang munafiq)  ada siksa. 

Orang-orang munafiq memanggil orang-orang yang beriman seraya berkata: 

'Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kalian di dunia?'

? Maksudnya: bersama orang-orang yang beriman secara zh?hir. 

Orang-orang yang beriman menjawab: 

'Benar, akan tetapi kalian mencelakakan diri kalian sendiri (yaitu dengan kenifaqan kalian)  dan kalian dahulu menunggu-nunggu kehancuran kami dan kalian ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan All?h Subh?nahu wa Ta'?l? dan penipu (yaitu syaith?n) telah datang memperdaya kalian tentang All?h. 

Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kalian maupun dari orang-orang kafir.

Tempat kalian adalah neraka, itulah tempat berlindung kalian dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

Demikianlah orang-orang munafik kembali tertipu; mereka mendapat cahaya di awal dan menyangka bahwasanya mereka akan selamat bersama orang-orang yang beriman namun ternyata persangkaan mereka salah.

? Orang-orang yang beriman ketika melihat cahaya orang-orang munafiq padam, mereka berdo'a kepada All?h: 

????????? ???????? ????? ???????? ????????? ??????? ??????? ?????? ????? ??????? ????????

"Wahai Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa untuk melakukan segala sesuatu."
(QS At Tahr?m: 8)

Di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Ab? D?w?d dan juga Tirmidzi, Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya: 

"Orang yang berjalan ke masjid di dalam kegelapan malam (yaitu untuk melakukan shalat berjama'ah) maka dia akan mendapatkan cahaya yang sempurna di hari kiamat."

? Di antara usaha seorang Muslim untuk menghilangkan kenifaqan adalah menjaga shalat lima waktu secara berjamaah. 

Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang shalat karena All?h selama 40 hari secara berjama'ah mendapatkan takbiratul �?la (yaitu takbiratul ihr?m) maka dia akan terlepas dari dua perkara; terlepas dari neraka dan terlepas dari kenifaqan."
(Hadits hasan riwayat Tirmidzi).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali di halaqah selanjutnya.

??????? ????? ????? ????? ???????


'Abdull?h Roy
Di kota Al Mad?nah

?Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
________________________

Senin, 05 Desember 2016

TINGGALNYA ORANG-ORANG BERIMAN DAN ORANG-ORANG MUNAFIK

??
BimbinganIslam.com
Selasa, 07 Rabi'ul Awwal 1438 H / 06 Desenber 2016 M
?? Ustadz 'Abdull?h Roy, MA
?? Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
?? Halaqah 57 | Tinggalnya Orang-Orang Beriman Dan Orang-Orang Munafik
? Download Audio: https://goo.gl/Gy3oKY
???????

TINGGALNYA ORANG-ORANG BERIMAN DAN ORANG-ORANG MUNAFIK

?????? ????? ????? ????? ??????? 
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ???? ??? ????? ?????? 

Halaqah yang ke-57 dari Silsilah 'Ilmiyah Beriman kepada hari akhir adalah tentang "Tinggalnya Orang-orang Beriman Dan Orang-orang Munafik".


Di dalam hadits Abu Said Al-Khudri yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwasanya setelah orang-orang kafir baik musyrikin maupun ahlul kitab digiring ke neraka, maka tidak tersisa kecuali orang-orang yang menyembah All?h, yang shalih maupun yang fajir. 

Dikatakan kepada mereka, "Apa yang menghalangi kalian untuk pergi, sedangkan manusia sudah pergi ?

Dalam riwayat Muslim,

"Apa yang kalian tunggu ? Mereka berkata, "Kami berbeda dengan mereka di dunia. Padahal kami dahulu butuh dengan mereka".

� Maksudnya dahulu mereka bertauhid tidak menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir. 

Meskipun mereka membutuhkan orang-orang kafir tersebut dalam beberapa hal.

Mereka berkata, "Sungguh kami telah mendengar penyeru, menyeru supaya setiap kaum mengikuti apa yang dia sembah. Dan kami sekarang sedang menunggu Rabb kami".

Maka datanglah All?h Subh?nahu wa Ta'?la  di dalam bentuk yang berbeda dengan bentuk yang mereka lihat pertama kali. 

� Ini menunjukkan bahwasanya orang-orang yang beriman akan melihat All?h di Padang Mahsyar. 

Kemudian Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam bersabda, "Maka All?h berkata, "Aku adalah Rabb kalian". Mereka berkata, "Kami berlindung kepada All?h darimu. Kami tidak menyekutukan All?h sedikitpun". Mereka mengatakan perkataan ini dua atau tiga kali. 

� Maksudnya All?h akan menguji mereka dengan memperlihatkan diri-Nya kepada mereka dalam bentuk yang lain.

Ketika mereka melihat All?h dalam bentuk yang lain, maka mereka berlindung kepada All?h , supaya tidak terfitnah di dalam ujian ini.

Dan ucapan mereka, "Kami tidak menyekutukan All?h sedikitpun" menunjukkan tentang keutamaan tauhid.

Beliau Shallall?hu 'alayhi wa sallam bersabda, "Maka tidak berbicara kepada All?h saat itu kecuali para Nabi."

Maka All?h berkata, "Apakah kalian memiliki tanda sehingga kalian mengetahui bahwa Dia adalah Rabb kalian ?".

Mereka berkata, "Betis"

Maka disingkaplah betis All?h Subh?nahu wa Ta'?la.

Para ulama mangatakan bahwasanya ini adalah termasuk hadits yang berisi sifat All?h, kewajibah kita beriman bahwasanya All?h memiliki betis sesuai dengan keagungan-Nya.

Tidak boleh kita ingkari, tidak boleh kita serupakan dengan makhluk, tidak boleh kita takwil, dan tidak boleh kita bertanya tentang bagaimananya. 

Kemudian Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam bersabda, "Maka sujudlah setiap mukmin".

Dan dalam riwayat Muslim disebutkan,

"Tidak tersisa orang yang dahulu sujud untuk All?h, ikhlas dari dirinya kecuali All?h akan mengijinkan dia bersujud. Kemudian tidaklah tersisa orang yang dahulu sujud karena hanya ingin melindungi diri dan riya' kecuali All?h akan menjadikan punggungnya menjadi rata."

Setiap akan sujud dia jatuh tersungkur di atas tengkuknya.

� Maksudnya dia tidak bisa sujud karena punggungnya yang semula memiliki beberapa ruas tulang yang memudahkan dia untuk membungkuk, menjadi hanya memiliki satu ruas tulang yang rata. 

Demikianlah keadaan orang-orang yang dahulu menipu All?h dan orang-orang yang beriman di dunia. Maka All?h menipu mereka. 

Mereka mengira bahwasanya mereka akan selamat dengan tinggalnya mereka saat itu bersama orang-orang yang beriman. 

Namun ternyata perkiraan mereka adalah perkiraan yang salah. 

Kemudian  Ras?lull?h shallall?hu 'alayhi wa sallam bersabda,

"Kemudian orang-orang yang beriman mengangkat kepala mereka dan All?h Subh?nahu wa Ta'?la telah kembali kepada bentuk-Nya yang semula.

Kemudian All?h berkata, "Aku adalah Rabb kalian". 

Mereka pun berkata, "Engkau adalah Rabb kami". 

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

??????? ????? ????? ????? ???????

'Abdull?h Roy
Di kota Al-Mad?nah

Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
________________________

Minggu, 04 Desember 2016

KEADAAN ORANG-ORANG KAFIR KETIKA DIGIRING DAN DIKUMPULKAN KE NERAKA

??
BimbinganIslam.com
Senin, 06 Rabi'ul Awwal 1438 H / 05 Desenber 2016 M
?? Ustadz 'Abdull?h Roy, MA
?? Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
?? Halaqah 56 | Keadaan Orang-orang Kafir Ketika Digiring Dan Dikumpulkan Ke Neraka
? Download Audio: https://goo.gl/tu4cJy
???????

KEADAAN ORANG-ORANG KAFIR KETIKA DIGIRING DAN DIKUMPULKAN KE NERAKA


?????? ????? ????? ????? ??????? 
????? ??? ??????? ??????? ??? ???? ???? ???? ??? ????? ?????? 

Halaqah yang ke-56 dari Silsilah 'Ilmiyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keadaan Orang-orang Kafir Ketika Digiring Dan Dikumpulkan Ke Neraka".


? PERTAMA | Mereka akan digiring dengan kasar. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?la berfirman:

?????? ?????????? ?????? ????? ????????? ?????? (??) ???????? ???????? ??????? ?????? ????? ???????????? (??)

�Pada hari mereka akan didorong ke dalam neraka Jahannam dengan keras. Dikatakan kepada mereka: 'Inilah neraka yang dahulu kalian dustakan'.� 
(QS Ath Th?r: 13-14)


? KEDUA | Mereka akan digiring secara berkelompok dan akan disambut oleh para malaikat penjaga neraka di ambang pintu neraka dengan penuh penghinaan. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?l? berfirman yang artinya:

�Orang-orang kafir akan digiring ke neraka Jahannam secara berkelompok-berkelompok, sehingga apabila mereka telah sampai di ambang neraka, dibukalah pintu-pintunya. 

Dan berkatalah penjaga-penjaga neraka kepada mereka: 'Bukankah telah datang kepada kalian Ras?l-ras?l yang berasal dari kalian yang membacakan kepada kalian ayat-ayat Rabb kalian dan mengingatkan kalian pertemuan dengan hari ini?'

Mereka menjawab: 'Benar telah datang.'

Namun telah tetap adzab bagi orang-orang kafir. 

Dikatakan kepada mereka: 'Masuklah kalian melewati pintu-pintu neraka jahanam tersebut, sedangkan kalian kekal di dalamnya.'

Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.� 

(QS Az Zumar: 71-72)


? KETIGA| Mereka akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan di atas wajah-wajah mereka. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?la berfirman:

????????? ??????????? ?????? ??????????? ?????? ????????? ?????????????? ?????? ?????????? ????????? ????????? 

�Orang-orang yang dikumpulkan ke neraka Jahannam dengan berjalan di atas wajah-wajah mereka. 

Mereka itulah orang-orang yang paling jelek kedudukan mereka dan paling sesat jalan mereka.� 
(QS Al Furq?n: 34)

Seorang laki-laki bertanya kepada Ras?lull?h shallall?hu �alayhi wa sallam:

"Wahai Nabi All?h, bagaimana orang kafir dikumpulkan di atas wajahnya pada hari kiamat?"

Beliau Shallall?hu 'alayhi wa sallam menjawab:

"Bukankah yang telah menjadikan dia berjalan di atas kedua kakinya di dunia mampu untuk menjadikan dia berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat?"
(HR Bukh?ri dan Muslim)


? KEEMPAT| Mereka akan dikumpulkan dalam keadaan buta, bisu dan tuli. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?l? berfirman:

?????????????? ?????? ????????????? ?????? ??????????? ???????? ?????????? ???????????

�Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat di atas wajah-wajah mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli."
(QS Al Isr?: 97)

? Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwasanya mereka buta, bisu dan tuli tidak dalam semua keadaan.


? KELIMA| Mereka akan dikumpulkan bersama teman-teman mereka dan sesembahan-sesembahan mereka dan akan saling menyalahkan di antara mereka sebelum akhirnya mereka masuk ke dalam neraka. 

? Lihat surat Ash Sh?ff?t ayat 22-32. 


? KEENAM | Sebelum mereka sampai ke neraka mereka akan mendengar suara neraka. 

All?h Subh?nahu wa Ta'?l? berfirman :

????? ????????? ???? ????????? ???????? ????????? ????? ??????????? ???????????

�Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar suara neraka yang bergemuruh karena marah.� 
(QS Al Furq?n: 12)

Semoga All?h Subh?nahu wa Ta'?la menjauhkan kita dan keluarga kita dari neraka Jahannam dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. 

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

??????? ????? ????? ????? ???????

'Abdull?h Roy
Di kota Al Mad?nah

?Ditranskrip Oleh Tim Transkrip BiAS
_______________